Selasa, 28 April 2015

Artikel Ku



The Leaders Are The Readers

Para pemimpin adalah para pembaca. Ya memang benar. Kita melihat presiden pertama Indonesia, bapak Soekarno memiliki banyak buku bacaan, baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa asing. Dengan melihat pemimpin umat manusia khususnya umat muslim yaitu Nabi Muhammad sendiri juga suka membaca. Ya, membaca Al-Qur’an. Bukan buku-buku yang sering kita baca apalagi novel. Selain itu membaca memiliki arti luas. Bisa membaca alam semesta, membaca fenomena alam, penciptaan langit dan bumi, proses terjadinya manusia, membaca karakter, strategi musuh, segment pasar dan lain sebagainya.
Dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang menunjukkan tentang ilmu astronomi, geografi, fisika, kimia, dan lain-lain. Semua itu dapat dilihat kebenarannya dapat dibuktikan pada era sekarang oleh para ahli dengan peralatan canggih. Jadi, kita harus rajin membaca dengan membaca dengan niat karena Allah.
Oh ya.. contohnya tentang membaca, kalau mau ke toilet, kita pasti baca dulu untu pria atau wanita. Kalau minum obat? Biasanya baca dulu aturan pakainya. Jadi kita harus membiasakan selalu untuk membaca agar kita mengetahui keadaan. Dengan membaca kita bisa menjadi pemimpin yang baik, pemimpin diri sendiri atau untuk orang lain.
Menurut Dr. ‘Aidh bin Abdullah Al-Qorny dalam buku best sellernya “La Tahzan” bahwa manfaat membaca diantaranya yaitu:
1. Membaca dapat menghilangkan kecemasan dan kegundahan
2. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk dalam kebodohan.
3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja.
4. Membaca dapat membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berfikir.
5. Dengan membaca dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
6. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu.
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
8. Membaca dapat membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamtkan waktunya agar tidak sia-sia.
9. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika membaca buku-buku yang bermanfaat. Dengan kita membaca, seseorang bisa mengusai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat. Lebih lanjut bisa meningkatkan kemampuannya untuk meyerap konsep dan utnuk memahami apa yang tersirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar