INDAHNYA MENGHAFAL FIRMAN-MU YA RABB
Mensyukuri anugerah
Allah adalah sebuah keniscayaan manusia sebagai hamba Allah. Allah memberikan
anugerah kepada hambanya sesuai takaran takdir yang dibarengi dengan ikhtiar
maksimal. Oleh karenanya, kadar karunia yang Allah berikan kepada hambanya
berbeda-beda satu sama lain. Maka
sebaiknya banyak bersyukur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Memanfaatkan waktu diantaranya dengan belajar dan menghafal Al-Qur'an.
Menghafal firman Allah bisa disebut dengan menghafal al-Qur’an selama ini
identik dengan aktifitas para santri yang sedang bergelut dengan pelajaran
ilmu-ilmu keislaman di pondok pesantren, tidak hanya di dunia pensantren bahkan
orang umum juga banyak yang menghafal Qur’an. Setelah kita mampu akan menghafal
firman Allah maka kita harus bisa menjaga hafalan tersebut. Memang menjaga hafalan
Al-Qur’an lebih berat ketimbang menghafalnya dari nol, namun jangan berkecil
hati bahwa bila niat kita baik, ikhlas karena Allah, insya Allah Dia akan
membimbing kita dalam menghafal dan menjaga kitab sucinya. kalau Allah ridha
kepada kita, maka kemudahan-kemudahan yang akan kita dapati. Berikut adalah
beberapa Tips untuk menjaga hafalan Al-Qur’an, semoga bermanfaat buat anda
khususnya dan buat kita semua yang memiliki tekad yang kuat dalam menghafalkan
Al-Qur’an :
a. Pengaturan
waktu
Pandai mengatur waktu akan dapat membantu seorang
penghafal Al-Qur’an dalam memelihara hafalannya. Mengatur waktu untuk
mengulang-ulang hafalan yang senantiasa terus berkelanjutan, harus terus
dilakukan oleh seorang penghafal Al-Qur’an. Biasakan jangan melewatkan waktu
tanpa melakukan hal-hal yang bermanfaat. Rasulullah SAW telah memperingatkan, bahwa
hafalan Al-Qur’an akan lebih cepat hilang dan lepas bila dibandingkan
dengan seekor onta yang terikat kuat apa bila dia tidak selalu mengulang-ulang
hafalannya tersebut.
b. Menyediakan
waktu khusus
Dalam proses muraja’ah (mengulang) hafalan, seorang
penghafal Al-Qur’an harus menyediakan waktu khusus, misalnya sebelum atau
sesudah subuh, sebelum tidur, sebelum dan sesudah shalar fardhu.
c. Wirid
Al-Qur’an
Selain menyediakan waktu khusus, seorang penghafal
Al-Qur’an harus memperbanyak tilawah, dia harus memiliki wirid Al-Qur’an yang
rutin dia lakukan setiap hari.
d. Mengajarkan
orang lain
Salah satu cara yang paling efektif dalam menjaga hafalan
adalah mengajarkan orang lain, karena pada saat mendengarkan hafalan muridnya,
maka secara tidak langsung dia sedang mengulang-ulang hafalan.
e. Mendengarkan
bacaan orang lain
Banyak mendengar akan memudahkan kita menghafal, cepat
hafal, selain sering membaca juga karena sering mendengar bacaan orang lain.
f. Membiasakan
membaca tanpa melihat Mushaf
Biasakan mengulang hafalan tanpa melihat mushaf, karena
bila mana membaca hafalan selalu melihat mushaf maka akan ada ketergantung
selalu ingin melihatnya. Kecuali apa bila anda sudah tidak dapat melanjutkan
bacaan, maka boleh anda melihat mushaf.
g. Menjauhi
kemaksiatan
Jiwa yang selalu berlumuran
kemaksiatan dan dosa, sulit untuk menerima cahaya Al-Qur’an, hati yang tertutup
disebabkan dosa-dosa yang senantiasa dilakukannya, tidak mudah menerima
kebaikan, mentadaburi ayat-ayat Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar