Pendidikan Neomodernisme (Telaah Pemikiran Fazlur
Rahman)
RESENSI BUKU
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu: M. Rikza
Chamami, M.Si.
Disusun oleh:
Min Khatul Maula (123311026)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
2014
Judul Buku : Pendidikan Neomodernisme (Telaah Pemikiran
Fazlur Rahman)
Penulis : M. Rikza Chamami, M.Si.
Penerbit : Walisongo Press
Tahun
terbit : 2010
Tebal buku : 224 halaman
Resentator : Min Khatul Maula
Dalam buku
Pendidikan Neomodernisme karangan bapak M.Rikza Chamami ini tentang pembaharuan
dari Fazlur Rahman. Yang mana neomodernisme merupakan gerakan intelektual yang
sangat berhubungan dengan pendidikan, karena berorientasi pada pembaharuan yang
dalam Islam diawali dari pendidikan. Pembaharuan pendidikan merupakan
satu-satunya pendekatan untuk suatu penyelesaian problem-problem yang dialami
masyarakat Islam saat ini. Dalam konteks pendidikan, neomodernisme menjawab
identitas pendidikan Islam sejati, yaitu yang berbasis al-Qur’an dan Sunnah. Dapat
disimpulkan bahwa neomodernisme pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai
edukatif dengan kombinasi tradisi dan modernisasi.
Riwayat hidup Fazlur
Rahman dan pemikiran tentang pendidikan Islam yaitu Fazlur Rahman berasal dari
keturunan dari keluarga bermadzhab Hanafi. Dimana madzhab yang mempunyai watak
liberal dengan mengandalkan pemikiran dengan akal. Fazlur Rahman adalah seorang
muslim taat yang mampu memberikan kontribusi yang besar pada Islam khususnya di
bidang pendidikan Islam dan pengenalan Islam pada dunia barat. Fazlur rahman adalah seorang muslim kelahiran
Pakistan yang pada masa itu masih menjadi bagian dari negara India. Islam zaman
itu sedang menghadapi perlawanan keras yang dibawa oleh barat. Sebagai seorang
Sunni, hal ini tentu berdampak pada pemikiran Fazlur. Tapi beruntung dia
dibesarkan dalam keluarga yang bisa menerima modernisasi. Ia telah hafal
Al-Qur’an semenjak usia sepuluh tahun. Dia dididik secara tekun oleh ayahnya
menjadi seorang yang berpegang teguh pada agama. Baginya pendidikan dalam
keluarga itu paling efektif dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang
anak ketika menghadapi kehidupan yang nyata. Hal ini menjadi sangat berguna bagi
Fazlur Rahman ketika pada akhirnya dia melanjutkan studinya di Barat.
Setelah menyelesaikan
studinya di Barat, sebenarnya Fazlur ingin kembali ke negaranya. Akan
tetapi keadaan politik Pakistan pada masa itu masih belum stabil karena negara
itu baru memerdekakan dirinya menjadi sebuah negara baru dan keluar dari India.
Keadaan yang tidak menentu itu memaksa Fazlul untuk tetap tinggal di barat dan
berkarya disana. Dia wafat pada tanggal 26 Juli 1988 di Amerika.
Dalam buku ini juga
dijelaskan mengenai sumbangsih Fazlur Rahman pada barat khususnya Amerika
menganai wacana Islam Modern. Fazlur rahman mampu menggabuungkan mengenai
tradisionalisme Islam sunni, modernisme islam dan scolastisisme barat, dalam
mencari kebenaran, dia berani berinovasi di antara sikap islam dan sikap barat,
dengan sifatnya yang berani, spirit dan intelektualitasnya yang tajam, ia dan
pemikirannya diterima secara luas dalam pengembangan kajian Islam di Amerika
Serikat. Ia telah mewariskan pemikiran-pemikirannya pada murid-muridnya yang
tersebar di seluruh Amerika dan Kanada.
Fazlur Rahman mempunyai pemikiran yang cemerlang tentang pembaharuan
pendidikan dalam menelaah model penafsiran dan pemahaman terhadap al-Qur’an
maupun hadits. Fazlur Rahman menekankan pentingnya etika yang diambil dari
al-Qur’an untuk dijadikan fundamen pengembangan pemikiran dan praktik
pendidikan. Diketahui bahwa ak-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada
nabi Muhammad untuk semua masyarakat dalam menjelaskan tentang agama Islam,
sedangkan sunnah itu sebagai pelengkap al-Qur’an.
Dalam buku ini kita patut meneladani, mempelajari, mewarisi dan
menghidupkan kembali gagasan progresif-modernis Islam sebagai tiang kemajuan
Islam di masa kini dan masa depan. Yang mana
seluruh gagasan
pembaharuan dari Fazlur Rahman dijelaskan dalam buku ini, kita dapat mengambil
pelajaran dari buku ini karena dapat mengarahkan dan bermanfaat untuk ke
depannya. Namun, di sisi kekurangan pada buku ini, penulis menggunakan bahasa
yang baku, dan bahasa ilmiah, sehingga sulit dipahami oleh pembaca. Semoga buku
ini bermanfaat bagi kalangan dosen dsn menjadikan pemikiran mahasiswa yang
kritis.